Selasa, 05 Juni 2012

FRAKTUR MAXILLA

KLASIFIKASI
1.       MENURUT JENIS
a.        Single fracture
b.       Multiple fracture
c.        Simple fracture
d.       Compound #
e.       Comminuted #
f.         Complicated #
g.        Impacted #
h.       Incomplete #
i.         Distracted #
j.         Displaced #

2.       MENURUT LOKASI
a.        MENURUT THOMA , terbagi 4 gol.
(1)     # di dalam rongga mulut (processus alv. Dan proc. Palatine)
(2)     # horizontal ( # Guerin, Le Fort I, transverse maxillary #, horizontal maxillary #)
(3)     # transversal yg menyangkut orbita, tulang zygoma (malar) dan tulang2 hidung (Le Fort III)
(4)     # pyramidal yg menyangkut tulang2 hidung dan maxilla

b.       MENURUT GUSTAVO KRUGER, terbagi 4 gol
(1)     #horizontal (Le Fort I)
(2)     # pyramidal (Le Fort II)
(3)     # transversal (Le Fort III)
(4)     # multiple / kombinasi ketiga macam # diatas

c.        MENURUT ARCHER, terbagi 2 gol
(1)     Sebagian tl.max ataupun seluruh tl.max beserta beberapa gigi terpisah dr badan tulang max (Le Fort I)
(2)     Seluruh tl.max bagian atas terpisah dari tulang2 dasar tengkorak sebagai suatu unit tunggal atau multiple

d.       MENURUT LE FORT
# Le Fort adalah # bilateral horixontal dari RA dan dibagi menjadi 3 Le Fort # :
(1)     Le Fort I (# Guerin, Transverse Maxillary #, Horixontal Maxillary #, Floating Maxilla)
(2)     Le Fort II  (# Pyramidal)
(3)     Le Fort III (Transverse Facial #, Craniofacial disjunction)

e.       MENURUT KILLEY
KELAS I     :  # pada kompleks zygomaticus
KELAS II   :   # pada kompleks nasalis
KELAS III   :  # Le Fort I
KELAS IV  :   # Le Fort II
KELAS V  :   # Le Fort III

f.         MENURUT IVY & CURTIS
(a)     # maxilla hanya mengenai procc. Alv
(b)     # pd muka, mulai diatas akar gigi sampai palatum durum (unilateral)
(c)     # terjadi horixontal dan bilateral yaitu diatas palatum dan di bawah orbita
(d)     Extensive comminuted #, suatu # yg terjadi dibagian atas maxilla disertai dgn # pd tl.nasalis dan tulang2 lain disekitarnya.

g.        MENURUT CLARK
(a)     # pd procc. Alv. Maxilla
(b)     “punch type #” disebabkan krn tembakan shg terjadi luka pd tulang yg bergerigi terjadi pd satu atau lebih tulang yg tipis
(c)     #dimana setengah bagian dari tl. Maxilla dipisahkan dari cranium
(d)     Seluruh tulang maxilla dipisahkan dari cranium disebut juga “floating maxilla” krn maxilla seperti terapung, terlepas dari cranium.
Pada # seperti ini dpt merupakan  :
1.       Transverse Fracture
2.       Pyramidal #
3.       Transverse facial #

h.       MENURUT ERICH & AUSTIN
(a)     Horizontal #
(b)     Pyramidal #
(c)     Transverse facial #

i.         MENURUT MEAD
Membagi # maxilla berdasarkan lokasinya menjadi 3 kelas :
I.                     Partial #, dgn beberapa gigi pada tiap fragmen tulang
II.                    Complete #
III.                  Partial or complete # pd kasus yg edentulous


KESIMPULAN
Berdasarkan lokasinya dibagi dalam 5 bagian :
1.       Fraktur prosesus alveolaris
2.       “Vertical Fracture” fraktur rh.atas yg meliputi palatum durum – garis # berjalan vertical (unilateral #)
3.       # Le Fort I
4.       # Le Fort II
5.       # Le Fort III

CARA MENDIAGNOSA
1.       Riwayat penyakit
2.       Pemeriksaan klinis à melihat gejala2 spesifik dan aspesifik
 > pemeriksaan visual/inspeksi
>  Pemeriksaan manual/digital
         3.    pemeriksaan radiologis / rontgenologis

PERAWATAN # MAXILLA
1.       Terhadap komplikasi
2.       Perawatan definitive
3.       Perawatan rehabilitasi

Ada beberapa macam alat utk immobilisasi #maxilla à pada dasarnya ada 3 macam cara utk immobilisasi
1.       FIKSASI INTRAMAXILLA DAN INTERMAXILLA
(1)     Hanya RA sj yg dipasang dgn alat fiksasi misalnya dgn memakai arch bar dari Jelenko, Erich dan Austin dll (intramaxilla)
(2)     Alat fiksasi dipasang pd geligi di maxilla dan mandibula, kemudian max dan mand dipasang dgn rubber elastic band melalui kaitan2 pd arch bar di max dan mand, misalnya : Winter, Erich, Jelenko. Elastik hanya dipasang pd gigi yg tidak mengalami # rh. (utk unilateral atau segmental) shg tl.alv yg mengalami # akan terdorong ke atas oleh tekanan gigi2 di RA dan RB

2.       FIKSASI EKSTERNAL
MENURUT THOMA dibagi dlm  3 bagian :
(1)     Pesawat cranio-maxilla, dimana digunakan suatu “head appliances” yg dihub dgn alat lain yg dipasang di max. HEAD APPLIANCE adalah suatu alat/pesawat yg dipasang pd kepala yg berfunggsi sbg penahan utk fiksasi # maxilla dgn tulang cranial.
Macam2 head appliance :
a.        Plaster of paris head cap
b.       Woodard’s appl.
c.        England’s appl.
d.       Bisnof’s head band
e.       Crawford head frame
f.         Crawford bloom head appl.

Pesawat cranio-maxilla ada bermacam2 :
a.        Pesawat C-M yg menggunakan Kingsley splint
b.       Pesawat C-M yg menggunakan Steinmann pin
c.        Pesawat C-M yg menggunakan cranio-facial wire
(2)     Pesawat Cranio-Mandibula

3.       FIKSASI INTERNAL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar