Senin, 04 Juni 2012

APIKOEKTOMI

Adalah pemotongan bagian apical gigi yang terinfeksi dan pembuangan jaringan radang dan nekrotik di daerah apical (Archer)

TUJUAN:
Suatu usaha untuk mempertahankan gigi yang mengalami keadaan patologis

PHILLIPS & MAXMEN
95% dari kasus yang mengalami apikoektomi memberikan hasil yang memuaskan

INDIKASI
1.  Gigi dengan granuloma periapikal
2.  Gigi dengan abses apical kronis
3.  Gigi dengan kelainan periodontitis apikalis
4.  Gigi dengan kista pada apex (<=1/3 akar)
5.  Pada perawatan endodontic dengan pengisian overfilled atau underfilled
6.  Instrument saluran akar patah di daerah 1/3 apikal
7.  Akar gigi yang bengkok di daerah 1/3 apikal
8.  Fraktur 1/3 apikal akar gigi

KONTRA INDIKASI
1.  Gigi dengan saku periodontal yg dalam dgn kegoyangan gigi yang berat à dukungan tulang alveolar kurang
2.  Gigi dimana akar masuk ke dalam sinus maxillaries
3.  Kelainan di apical >= 1/3
4.  Traumatic oklusi yang tidak dapat diperbaiki

PELAKSANAAN
Terdapat 3 cara :
1.  Pertama dilakukan pengisian sal akar kemudian dilakukan apikoektomi
2.  Apikoektomi dulu à pengisian sal akar
3.  Pengisian sal. Akar dan apikoektomi dilakukan bersama

PROSEDUR PELAKSANAAN
1.  Pemeriksaan klinis
2.  Pemeriksaan radiologis (pj. Akar, sal.akar, keadaan akar, keadaaan tulang alveolar dan kelainan2 apikal lain)
3.  Persiapan alat
4.  Pembedahan
-    Tindakan aseptic dan antiseptic
-    Anestesi infiltrasi
-    Pembuatan flap
-    Tulang di daerah labial / bukal dibuang sampai apeks gigi terbuka
-    Ujung akar dibuang dengan bor pemotongan ujung akar sebaiknya dimiringkan ke arah insisal à memudahkan pendangan terhadap foramen apical
-    Kelainan2 apikal dibersihkan
-    Ujung foramen apical diambil kemudian ditutup dengan amalgam/guttap
-    Luka diirigasi
-    Penutupan luka dgn penjahitan
-    Pemberian antibiotika
-    Instruksi pasca bedah

KOMPLIKASI APIKOEKTOMI
1.  Perforasi sinus maksilaris
2.  Perdarahan
3.  Rasa sakit
4.  Pembengkakan
5.  Parestesi
6.  Infeksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar